Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

SHAZAM

Gambar
Film SHAZAM ·         Data Film Sutradara David F. Sandberg Produser Peter Safran Skenario Henry Gayden Cerita ·          Henry Gayden ·          Darren Lemke Berdasarkan Karakter  DC Comics Pemeran ·          Asher Angel ·          Zachary Levi ·          Mark Strong ·          Jack Dylan Grazer ·          Djimon Hounsou Musik Benjamin Wallfisch Sinematografi Maxime Alexandre Penyunting Michel Aller Perusahaan produksi ·          New Line Cinema ·          DC Films ·          The Safran Company ·          Seven Bucks Productions ·          Mad Ghost Productions [1] Distributor Warner Bros. Pictures Tanggal rilis ·          15 Maret 2019 ( Toronto ) ·          2 April 201

Cafifest 2019

Gambar
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) STISIPOL Candradimuka Palembang dengan bangga menggelar "Candradimuka Film Festival 2019" (CAFIFEST 2019) berkolaborasi dengan Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Kegiatan ini tidak hanya mengadakan Lomba Film Pendek, akan tetapi juga mengadakan talkshow yang mengangkat tema "PERAN SINEAS MUDA TERHADAP PERKEMBANGAN FILM PENDEK DI SUMATERA SELATAN". Juga ada pameran foto dari Divisi FOTOGRAFI HIMAKOM STISIPOL Candradimuka yang akan menampilkan karya-karyanya. Divisi HUMAS HIMAKOM STISIPOL Candradimuka juga membuka stand untuk cek kesehatan GRATIS. Serta ada Food/Drink Bazar Periklanan dari mahasiswa/i Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Adapun kegiatan Talkshow dan Screening Film ini akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa, 30 April 2019 Waktu : 13.00 WIB s.d Selesai Tempat : Aula Ismail Djalili STISIPOL Candradimuka HTM : Rp. 50.000/org *Inc

Pengalaman Membuat Film

Gambar
Dalam mata kuliah sinematografi kami mendapatkan tugas untuk membuat film, dalam satu kelompok terdapat 5 orang, satu orang membuat satu film, satu durasinya 5 menit, kami membuat nama produksi kami yaitu, SAN3Y ENTERTAINMENT. Pengalaman pertama membuat film cukup menyenangkan dan melelahkan karena sebelumnya tidak boleh izin meminjam salah satu ruangan kelas di kampus, lalu ketika pada akhirnya kami di perbolehkan dengan waktu yang sangat singkat. saat itu kami tidak membawa handycam dan akhirnya menggunakan HP untuk membuat film. ternyata tak semudah yang dibayangkan kami membuat film horor, namun sangat sulit untuk mengatur jadwalnya dikarenakan ada team yang tidak bisa hadir karena ada job, setelah perdebatan yang cukup lama, akhirnya pada hari jumat 5 april 2019 kami membuat film horor yang berlokasi di kampus stisipol candradimuka palembang, karena satu team yang tidak bisa hadir maka kami mencari peran pengganti, untungnya ada teman saya yang mau membantu menjadi peran ha

FILM AVENGERS

Gambar
Film Avengers: Endgame merupakan sebuah film yang menceritakan kisah pertarungan akhir dari Thanos yang memusnahkan setengah dari semua kehidupan di alam semesta, Avengers yang tersisa harus melakukan apa yang diperlukan untuk membatalkan perbuatan Titan ini. Puncak dari 22 film yang saling berhubungan, serial keempat dari kisah Avengers akan menarik penonton untuk menyaksikan titik balik dari perjalanan epik ini. Pahlawan terkasih kita akan benar-benar memahami betapa rapuhnya realitas ini dan pengorbanan yang harus dilakukan untuk menegakkannya. Film ini merupakan part akhir dari perjalanan film The Avenger. Dalam trailernya yang sudah rilis, Tony Stark terdampar di sebuah pesawat di luar angkasa yang jauh dari rumah. Dia berusaha mengirimkan pesan kepada tunangannya, Potts. Kondisi Stark semakin kritis karena kehabisan makanan dan air, serta sebentar lagi akan kehabisan oksigen. Dia berharap agar Potts tidak merasa buruk dengan hal tersebut dan bahwa suatu perjalanan pasti ada

Belajar mengapresiasi film

A. APRESIASI VERSUS KRITIK FILM Apresiasi film menurut Marseli adlah sebuah bentuk ungkapan penghargaan terhadap sebuah karya film. Sehingga siapapun yang mempunyai keinginan untuk memperoleh sebuah kenikmatan dari menonton film dianggap sudah mempunyai niat baik untuk mengapresiasikan. Kritik film adalah tahap yang lebih lanjut dari proses apresiasi yang membutuhkan bukan sekedar penghargaan ataupun peniliaan atas karya film itu sendiri melainkan menuntut adanya kemampuan kritis yang tinggi. B. MENGKRITISI FILM Dalam memberikan penilaian yang utuh terhadap film yang dianggap sebagai sebuah proses untuk mengritisi film, Marselli mengemukakan sebuah pendekatan yang mendasar yang melihat, menganalisis dalam sebuah prosedur pendekatan film demi penilaian. 1. Mempertanyakan tema dan maksud-maksud sutradara dengan karua filmnya. Apa yang mau dia katakan kepada kita ? 2. Mempertanyakan unsur-unsur terpisah sebagai suatu keseluruhan. Bagaimana peran masing-masing unsur se

Konvensi dalam tata suara

A. TATA SUARA Tata suara (sound) atau penggunaan unsur audio / suara dalam sebuah film mempunyai fungsi sebagai pemberi kesan hidup pada unsur visual film tersebut. Efek suara yang efektif dan dapat meraih kesan yang mendalam di benak audience biasanya bukan karena suara merupakan faktor pelengkap citra visual melainkan suara itu sendiri tampil sebagai citra suara tersendiri. B. UNSUR TATA SUARA 1. Dialog Dialog biasanya mengambil porsi paling besar dalam sebuah film dan biasanya tidak seperti dalam kehidupan sehari-hari yang banyak diwarnai basa-basi dan pembicaraan yang tidak berujung pangkal. 2. Narasi Adalah voice over atau suara yang muncul di luar apa yang nampak dalam layar. Kehadiran suara tanpa wujud ini diterima dan dipercaya oleh audience karena suara itu mempunyai otoritas dalam memberikan penjelasan secara verbal terhadap rangkaian gambar yang tertata dalam film. 3. Thought Voice Narasi menyuarakan apa yang terjadi dalam benak/fikiran di mana dalam layar seorng aktor ti

MANIPULASI WAKTU DALAM FILM

Dalam membuat film dengan setting waktu tertentu terkadang karena keterbatasan durasi film adalah sangat tidak mungkin film maker membuat adengan dengan real time seperti waktu yang sebenarnya. Oleh karena itu ada beberapa cara untuk mempersingkat waktu tanpa penonton merasa terganggu dan masih bisa mengikuti kontinuitas cerita atau pesan yang akan disampaikan. Jenis-jenis manipulasi waktu adalah sebagai berikut : A. SCREEN TIME Yaitu melalui peristiwa yang dinampakkkan di layar misalnya hari,bulan, tahun dll. Biasanya untuk memudahkan penonton, keterangan waktu itu ditunjukkan melalui penulisan tittle atau subtittle di layar. Variasi penampilannya pun beragam, bisa di tulis di layar kosong atau dibubuhkan pada adegan atau gambar tertentu. Misal : 6 tahun kemudian B. SUBJECTIVE TIME Manipulasi waktu yang subyektif ini mucul melalui emosi atau perasaan yang ditunjukkan melalui akting karakter. Dramatisasi akting ini juga bisa dibantu melalui gerakan kamera dan editing. Contoh

Memamami gerakan kamera gambar

A. TUJUAN GERAKAN KAMERA Dalam film, gerakan kamera adalah faktor yang sangat penting untuk mevisualisasikan naskah serta menambah efek fungsional maupun artistik dari gambar yang dihasilkan oleh kamera.  Tujuan fungsional maupun artistik dari beberapa gerakan kamera yaila sebagai berikut : 1. Gerakan Panning a. Tujuan fungsional/teknis · Mengkuti gerakan subyek/keinginan untuk menunjukkan situasi · Menghindari subyek atau obyek yang tidak diinginkan masuk kedalam gambar · Menunjukkan pemandangan secara keseluruhan b. Tujuan Artistik · Menghubungkan subyek yang tempat terpisah · Memperlihatkan hubungan bagian yang satu dengan yang lain · Memperlihatkan sebab akibat 2. Gerakan Pedestal Up a. Tujuan funsional/teknis · Melihat gerakan secara keseluruhan · Menghindari subyek atau obyek yang ada di foreground atau latar depan gambar b. Tujuan artistik · Melihat subyek atau o

Struktur bercerita dalam film

A. POLA NARATIF 1. STRUKTUR NARATIF Yaitu film yang menggunakan struktur bercerita yang menyampaikan sebuah kisah atau pesan tertentu di mana biasanya cara berceritanya menggunakan urutan kronologis peristiwa. Meskipun begitu, tidak tertutup kemungkinan penggunaan pola flashback. Dalam bahasa yang agak berbeda, membagi tiga struktur naskah naratif yaitu dalam : set-up, development dan resolution. 2. PROSES PENULISAN POLA NARATIF 1. Basic story idea : membuat gagasan cerita 2. Narrative Synopsis Outline : membuar ringkasan dengan panjang paragraf sekitar 1-2 halaman 3. Scene Outline/ Scene Breakdown : pembabakan yang berisikan ringkasan isi sekwen, isi pokok adegan, situasi dan suasana, tokoh, setting, property dan shot penting di setiap sekwen. 4. First Draff : naskah pertama yang dibuat oleh penulis naskah sebelum menerima masukan dari tim kreatif lain seperti sutradara, produser maupun tim pengembangan skenario yang lain. 5. Final Draft Script

Konvensi Dalam Film

Konvensi Dalam Film A. PENGERTIAN KONVENSI Konvensi lebih merupakan kesepakatan terhadap prinsip-prinsip dasar mengenai sesuatu hal. Dalam kaitannya dengan film, konvensi diartikan sebagi penerapan prinsip-prinsip film dapat diterima atau diyakini audience. B. MACAM MACAM KONVENSI 1. Continuty film, adalah sebuah penggambaran secara literal atau harafiah realitas hidup dalam keadaan yang dapat dipercaya dengan tatanan kronologis yang runtut. Contoh : gambar CU wajah laki-laki yang berpaling ke kiri sambil tersenyum. Kemudian disambung dengan gambar MS wajah perempuan yang berpaling ke kanan sambil tersipu malu maka penonton akan memahmi bahwa si perempuan tersebut memberikan reaksi yang cenderung menerima maksud si laki-laki. 2. Dynamic Film, istilah lainnya adalan Non Continuity Film yang tentu saja sangat berbeda dengan kontinuity film, karena dynamic filmini ditandai oleh sifatnya yang dokumenter dan mengandung unsur fantasi. Karekter dasarnya adalah kontinuit

Nonton bareng anak komunikasi di opi mall

Gambar
Nobar Film SHAZAM Selasa 16 april 2019, mahasiswa ilmu komunikasi kelas, pagi, sore dan nonreguler mengadakan nobar film shazam di OPI MALL, dan dibimbing oleh dosen sinematografi yaitu ibu Sumarni BayuAnita S.Sos, A.M. Jam 10 pagi semua mahasiswa berkumpul di stasiun LRT Bumi Sriwijaya. Kebetulan saya sendiri kelas nonreguler semester 4 pergi bareng teman-teman dari pangkalan balai, distasiun kami foto foto, namun tidak hanya dengan teman dari pangkalan balai ada teman lain yang sekelas dengan saya yaitu dan tiba saatnya kami naek menuju LRT DJKA. Tibanya kami di stasiun DJKA, keluar dari stasiun kami berjalan menuju OPI MALL. Sesampai di OPI mall kami mengambil tiket menonton dengan ibu Nita, sembari menunggu, semua mahasiswa mencari makan siang dahulu, setelah selesai makan, pukul 13.45 semua berkumpul dan bersiap siap untuk menonton. Kami semua menikmati film shazam karena filmya menurut saya sangat seru, action nya ada, komedinya juga ada, alur ceritanya juga menarik. Se